Jual Kambing Qurban Jakarta Selatan – Alhamdulillah sebentar lagi kita akan bertemu dengan Hari Raya Idul Adha atau Idul Nahr yakni hari raya penyembelihan. Kaum muslimin yang memiliki kelapangan rezeki sangat didorong untuk berkurban di hari itu. Sehingga penting untuk cari tempat jual kambing qurban Jakarta Selatan sebelum Idul Adha tiba.

Ada beragam keutamaan berqurban yang Allah subhanahu wa ta’ala berikan kepada siapa saja yang ikhlas berqurban hanya untuk Allah semata. Allah subhanahu wa ta’ala menjanjikan pahala yang besar dan juga diampuninya dosa kepada shahibul qurban.

Sebelum menjalankan ibadah qurban, shahibul qurban harus memahami syarat sah hewan yang bisa dijadikan kurban berikut rukun-rukunnya. Hal tersebut bertujuan agar qurban yang dilakukan bernilai pahala di sisi Allah. Jika kamu ingin qurban kambing, di bawah ini hal yang harus diketahui sebelum qurban.

Jual Kambing Qurban Jakarta Selatan

Keutamaan Berqurban di Hari Raya Idul Adha

Qurban adalah ibadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan oleh mereka yang memiliki kelapangan rezeki di hari Raya Idul Adha. Oleh karena itu bagi kamu yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya, ada baiknya segera mencari tempat jual kambing qurban Jakarta Selatan terpercaya dan profesional.

1. Setiap Bulu Hewan Qurban Mendatangkan Kebaikan

Di dalam hadist yang diriwayatkan oleh Abu Daud dari Zain bin Arqam, beliau menerangkan bawah Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda kepada para sahabat yang bertanya mengenai apa yang diperoleh dari hewan qurban.

Beliau shalallahu alaihi wa sallam menerangkan bahwa setiap rambut dari qurban ada kebaikan. Sahabat pun bertanya bagaimana dengan bulu-bulu hewan qurban.

Beliau shalallahu alaihi wa sallam pun menjelaskan bahwa di setiap rambut bulu-bulunya ada suatu kebaikan. Kebaikan yang dimaksud berupa pahala yang besar di sisi Allah dan kebaikan di dunia dan akhirat.

2. Amalan yang Dicintai Allah

Qurban yang dilaksanakan di hari Nahr atau Idul Adha merupakan ibadah yang sangat dicintai oleh Allah. Menjalankan amalan ibadah yang sangat dicintai oleh Rabbnya tentu merupakan keinginan dari setiap orang yang mengaku beriman.

Ketika kita dicintai oleh Allah maka Allah akan mengilhamkan kepada hambanya ketaatan, pemahaman agama, kecukupan, Allah beri kekuatan, dan husnul khatimah.

3. Hewan Kurban Menjadi Kebaikan di Hari Kiamat

Di dalam hadist riwayat Ibnu Majah nomor 3126 diterangkan bahwa hewan yang kita qurbankan saat Idul Adha nantinya akan datang di hari kiamat secara utuh dengan rambut, kuku dan tanduknya sebagai pahala untuk shahibul qurban.

Darah yang menetes dari hewan qurban akan sampai kepada ridha Allah sebelum darah hewan qurban sampai di bumi. Oleh karena itu berqurbanlah karena qurban dapat membersihkan jiwa.

4. Nilainya Lebih Besar Dibanding Bersedekah dengan Uang Senilai

Berqurban hewan di hari Nahr nilainya jauh lebih mulia dibandingkan bersedekah seperti uang yang nilainya sama dengan hewan sembelihan. Misalnya harga hewan kambing untuk qurban sebesar Rp 3 juta.

Kemudian kamu memilih untuk menyedekahkan uang senilai Rp 3 juta di hari tersebut untuk menggantikan qurban maka uang tersebut tidak dapat menyamai keutamaan qurban.

Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Ibnul Qayyim. Oleh karena itu jika memiliki kemampuan untuk berqurban maka berqurbanlah di hari raya Idul Adha.

5. Menghidupkan Sunnah Nabi Ibrahim alaihissalam

Qurban pertama kali dilakukan oleh Nabi Ibrahim alaihissalam terhadap anak laki-laki kesayangannya yakni Nabi Ismail alaihissalam. Sebagaimana diceritakan di dalam Al Quran bahwa Allah memerintahkan kepada Nabi Ibrahim melalui mimpi agar menyembelih anak tercintanya sebagai qurban di hari An-Nahr.

Maka Nabi Ibrahim alaihissalam kemudian menceritakan mimpi tersebut kepada anaknya Nabi Ismail alaihissalam. Nabi Ismail alaihissalam yang taat kepada Allah dan orang tuanya kemudian dengan ikhlas menerima perintah Allah tersebut untuk disembelih oleh ayahnya sebagai qurban.

Atas keikhlasan dan ketaatan Nabi Ismail alaihissalam tersebut maka Allah pun menggantikan beliau menjadi seekor domba. Sehingga Nabi Ibrahim alaihissalam tidak menyembelih anaknya melainkan seekor domba yang gemuk dan sehat.

Dari kisah ini diharapkan kaum muslimin bisa belajar mengenai arti kesabaran menerima cobaan dan ketetapan Allah. Kaum muslim juga harus yakin bahwa Allah tentu saja sudah mempersiapkan hal yang lebih baik dibandingkan cobaan yang kita terima.

6. Sebagai Wasilah untuk Mendekatkan Diri Kepada Allah

Seorang mukmin yang taat tentu saja tidak mengharapkan apapun dari ibadah qurban yang dilaksanakan selain pahala di sisi Allah. Niat ikhlas karena ibadah kepada Allah inilah yang menjadikan qurban yang kita lakukan sebagai wasilah untuk lebih dekat kepada Allah.

Qurban juga sebagai perwujudan rasa syukur atas seluruh nikmat dan rezeki yang dikaruniakan Allah atas seorang hamba.

Syarat Kambing yang Sah Dijadikan Qurban

Umumnya, tempat jual kambing qurban Jakarta Selatan akan menyediakan hewan kambing maupun domba yang secara kriteria sudah memenuhi syarat sah qurban. Namun, sebagai calon shahibul qurban kamu sebaiknya juga paham bagaimana persyaratan hewan yang bisa dijadikan qurban sebagai berikut:

  1. Hewan Qurban dalam Kondisi Sehat

Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda dalam sebuah hadist mengenai hewan qurban yakni hewan tersebut tidak dalam kondisi sakit yang tampak dengan jelas sakitnya. Hewan qurban haruslah dalam keadaan sehat serta tidak memiliki tanda sedang sakit yang tampak jelas seperti di bawah ini:

  1. Suhu tubuh tinggi atau dalam kondisi demam serta lemas
  2. Berpenyakit kulit seperti kudis
  3. Bulu pada tubuhnya berdiri dan kusam
  4. Diare
  5. Mata kotor dan cekung
  6. Lubang hidung mengeluarkan buangan atau ekskreta

Disarankan agar kamu menanyakan keberadaan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) kepada pihak penjual hewan qurban. Nafsu makan hewan haruslah baik yang menjadi tanda bahwa hewan dalam kondisi sehat.

  1. Hewan Qurban Tidak Cacat

Di dalam hadist dikatakan bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam memerintahkan para sahabat agar mengecek kondisi mata dan telinga hewan qurban sebelum disembelih. Ketentuan mengenai cacat yang tidak boleh ada atas hewan qurban adalah:

  1. Tidak boleh buta sebelah dengan kebutaan yang tampak dengan jelas.
  2. Pincang yang tampak dengan jelas pincangnya
  3. Telinga di bagian belakang dan depan terbelah
  4. Telinga yang keduanya sudah dilubangi
  5. Hewan yang giginya telah hilang
  6. Ekor yang sudah terpotong
  7. Tanduk yang patah
  8. Buah zakar atau testis (untuk hewan qurban jantan) harus lengkap dua buah dengan letak simetris

3. Hewan Qurban Tidak Boleh Kurus

Di dalam hadist yang diriwayatkan oleh Al Bara’ bin Azib radiallahu anhu dikatakan bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam melarang qurban atas hewan yang sangat kurus hingga tidak memiliki sumsum tulang.

Selain itu, di dalam riwayat lainnya dikatakan bahwa di Madinah kaum muslimin terbiasa menyembelih hewan qurban yang sangat gemuk. Hikmah dari menyembelih hewan qurban gemuk adalah agar lebih banyak daging yang bisa dibagikan kepada orang lainnya.

4. Memenuhi Syarat Usia Minimum

Usia hewan juga harus diperhatikan mengingat hal ini menjadi salah satu syarat sah hewan bisa digunakan sebagai qurban. Syarat usia minimal hewan ternak berbeda-beda bergantung kepada jenis hewan tersebut. Di dalam kitab Kifayatul Akhyar dijelaskan minimal usia hewan untuk kurban sebagai berikut:

  1. Unta (al ibil) setidaknya harus berusia minimal 5 tahun dan sudah mulai memasuki tahun ke 6.
  2. Domba (al jadza’u) harus berusia minimal 6 bulan hingga 1 tahun
  3. Kambing biasa atau al ma’iz harus berusia minimal 1 sampai 2 tahun
  4. Sapi atau al baqar harus berusia minimal 2 sampai 3 tahun.

Batasan usia di atas adalah usia minimal dan bukan usia maksimal. Di dalam syariat tidak dijelaskan batas usia maksimal hewan sembelihan untuk qurban. Hanya saja kamu tetap harus mempertimbangkan daging kurban harus tetap layak konsumsi dan tidak alot akibat terlalu tua.

Jenis Kambing di Tempat Jual Kambing Qurban Jakarta Selatan

Ada beragam jenis kambing dan juga domba yang biasa dipilih oleh shahibul qurban di tanah air. Beberapa jenis kambing hanya terdapat di daerah tertentu saja sementara jenis kambing lainnya bisa ditemukan hampir di setiap daerah. Berikut jenis kambing yang banyak dipilih untuk qurban Jakarta Selatan:

1. Kambing Sapodi

Kambing sapodi atau disebut dengan domba ekor gemuk (DEG) adalah jenis kambing yang banyak ditawarkan oleh penjual kambing qurban di daerah Jakarta. Kambing sapodi ekor gemuk banyak dicari oleh pembeli karena menghasilkan banyak daging sehingga cocok untuk qurban.

Bentuk badan kambing sapodi sangat besar dan lebar dengan bobot kambing sapodi betina berkisar 50 kg dan jantan 60 kg. Kambing sapodi akan menimbun lemaknya sampai bagian pangkal ekor. Harga jual kambing sapodi terjangkau di kisaran Rp 2 jutaan sampai Rp 3 jutaan tergantung jenis kelamin dan bobot.

2. Kambing Kacang

Kambing kacang bisa dibilang merupakan jenis kambing lokal yang paling banyak dipilih untuk qurban di Indonesia. Kambing ini memang tersebar di berbagai daerah di tanah air dan banyak diternakkan karena sudah lumrah dikenal oleh kalangan peternak tradisional.

Kambing kacang juga memiliki kemampuan berkembang biak paling tinggi dan sangat adaptif terhadap berbagai kondisi alam sehingga sangat menguntungkan peternak. Kambing kacang umumnya memiliki bobot sekitar 25 sampai 30 kg.

Bentuk tubuh kambing kacang yakni telinga tegak, kepala berukuran kecil, bulu pendek warna cokelat, putih dan hitam. Kambing kacang bobot 23 sampai 27 kg dibanderol dengan harga rata-rata Rp 3 jutaan.

3. Kambing Etawa

Kambing etawa memang lebih identik diternakkan sebagai kambing perah karena menghasilkan susu yang sangat banyak dan lezat. Kambing ini adalah kambing impor yang berasal dari daerah Etawah, India.

Meski lebih disukai sebagai kambing perah, namun kambing etawa yang sudah dewasa juga cocok digunakan untuk qurban. Apalagi kambing etawa bisa menghasilkan jumlah daging cukup besar dengan bobot tubuh mencapai 90an kg untuk kambing jantan.

Sementara kambing betina memiliki bobot sebesar 60an kg. Tubuh kambing etawa juga tinggi bisa mencapai 120an cm. Harga kambing ini bisa mencapai puluhan juta Rupiah bergantung kepada bobot kambing.

4. Kambing Peranakan Etawa (PE)

Kambing berikutnya yang juga banyak diternakkan di tanah air adalah kambing Peranakan Etawa (PE). Kambing ini merupakan hasil kawin silang antara kambing etawa dengan kambing kacang. Diperoleh dari kawin silang dua induk yang memiliki sifat beda membuat kambing PE memiliki karakteristik lebih unggul.

Kambing PE juga banyak diternakkan sebagai kampung susu perah karena bisa menghasilkan susu mencapai 3 liter setiap harinya. Kemampuan reproduksi kambing PE juga sangat baik seperti kambing kacang. Tubuh kambing PE sangat besar seperti kambing ettawa dengan bobot bisa mencapai 90an kg.

5. Kambing Boer

Kambing boer merupakan kambing impor yang asalnya dari Afrika Selatan dengan postur tubuh terbilang besar bahkan bobotnya bisa mencapai 45 kg ketika usia kambing baru 6 bulan.

Kambing boer adalah kambing pedaging asli sehingga persentase dagingnya lebih besar 50% dibandingkan jenis kambing yang lain. Kambing boer juga memiliki daya tahan tubuh cukup baik baik di suhu dingin ekstrem dan panas ekstrem.

6. Kambing Jawarandu

Kambing Jawarandu adalah jenis kambing yang didapatkan dari perkawinan silang antara kambing kacang dengan kambing PE. Kambing Jawarandu juga memiliki kemampuan untuk memproduksi susu namun jumlahnya lebih sedikit dibandingkan kambing PE yakni sekitar 1,5 L perharinya.

Hal tersebut menjadikan kambing Jawarandu banyak diternakkan untuk diambil dagingnya. Bobot kambing ini tidak begitu besar dan tidak begitu kecil yakni berkisar 40an kg.

Kambing ini memiliki tanduk baik untuk betina dan jantan. Harga kambing Jawarandu untuk usia 1 tahun hingga 2 tahun berkisar Rp 6 jutaan tergantung bobotnya.

7. Kambing Boerka dan Boerawa

Kambing boerka diperoleh dari hasil persilangan antara kambing kacang betina dan kambing boer betina. Sementara kambing boerawa adalah jenis kambing yang didapat dari hasil kawin silang kambing PE betina dan kambing boerka jantan.

Kambing boerka memiliki karakteristik tubuh besar seperti kambing boer. Kecepatan reproduksi cukup tinggi seperti kambing kacang lokal. Kambing boerka banyak dikembang biakkan dari daerah Aceh sampai Maluku Utara. Sementara kambing boerawa banyak diternak di daerah Lampung.

8. Kambing Kosta

Kamu yang berdomisili di daerah Jakarta dan sekitarnya tentu tidak asing lagi dengan jenis kambing kosta. Kambing kosta ini memiliki ciri fisik hampir sama dengan kambing kacang dari segi besar tubuhnya. Namun kambing kosta memiliki motif garis sejajar di sisi kiri dan kanan wajah.

Bulu kambing juga lebat di kaki bagian belakang. Kambing kosta memiliki tubuh lumayan gemuk sehingga sangat baik dimanfaatkan dagingnya sebagai kambing potong.

Panduan Sehat Pengolahan Daging Kambing

Daging kambing dikenal memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan tubuh namun juga merupakan sumber lemak jenuh. Oleh karena itu kamu harus hati-hati saat mengkonsumsi daging kambing terutama untuk mereka yang memiliki kadar kolesterol sedikit tinggi.

  1. Batasi konsumsi daging sebanyak 1 sampai 2 porsi saja per minggunya.
  2. Hindari mengolah daging dengan cara digoreng karena akan meningkatkan kadar kolesterol di dalam daging

Setelah mengolah daging kurban, kamu mungkin bingung menyiapkan makanan pendamping yang cocok untuk olahan daging. Daripada bingung, kamu bisa pesan makanan di https://nasitumpengjakarta.co.id/. Tidak hanya nasi tumpeng, kamu bisa memesan kue tampah,nasi tumpeng mini, nasi liwet dan lainnya.

Segera lakukan survey tempat jual kambing qurban Jakarta Selatan terpercaya yang bisa menyediakan kebutuhan qurban terbaikmu. Ada pahala yang sangat besar dan ampunan dosa Allah subhanahu wa ta’ala berikan kepada siapa saja yang dengan ikhlas berqurban untuk Allah semata.

5/5 - (2 votes)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *