Jual Kambing Kurban – Berkurban merupakan bentuk ibadah yang sangat dicintai oleh Allah di hari Nahar atau tanggal 10 Dzulhijjah. Ada beberapa jenis hewan yang sah dijadikan hewan kurban seperti domba, sapi, kerbau, kambing dan unta. Harga jual kambing kurban yang terjangkau membuat hewan ini dipilih untuk kurban.
Di Indonesia ada ragam jenis kambing maupun domba yang banyak dipilih sebagai hewan kurban. Alasan pemilihan jenis kambing beragam mulai dari segi harga, kualitas daging, bobot daging dan sebagainya. Sebelum memutuskan membeli hewan kurban, ada baiknya mengenal jenis-jenis hewan kambing.
Agar ibadah kurban sah dan bernilai pahala di sisi Allah, maka shahibul qurban atau orang yang hendak berkurban harus memahami aturan, syarat dan rukun dalam kurban. Tujuannya agar kurban yang dilakukan diterima di sisi Allah dan tidak menyalahi aturan.
Daftar Isi
Pilihan Jenis Kambing di Tempat Jual Kambing Kurban
Jenis kambing yang ditawarkan di tempat jual kambing qurban terdekat ada berbagai macam. Jenis kambing yang dijual juga berbeda-beda bergantung pada daerahnya. Misalnya ada kambing Garut yang banyak dijual di daerah Garut dan sekitarnya.
1. Kambing Garut
Kambing Garut atau disebut domba priangan merupakan jenis kambing yang didapatkan dari perkawinan silang antara domba berjenis capstaad Afrika dengan domba lokal. Kambing satu ini tidak bisa dipelihara secara sembarangan karena pakannya pun harus dengan rumput pilihan.
Domba diberi minum berupa susu ditambah madu. Kambing ini biasanya diternakkan di daerah Garut, Jawa Barat.
Keunggulan kambing Garut adalah bertubuh sedikit besar, kambing jantan mempunyai tanduk sementara betina tidak, bulu yang halus dan panjang dan merupakan hewan penghasil daging yang baik. Harga kambing Garut berkisar 3 sampai 4 jutaan tergantung bobotnya.
2. Kambing Jawa Randu
Kambing Jawa Randu diperoleh dari perkawinan silang antara kambing kacang dengan kambing etawa. Kambing ini menjadi ikon dari kota Cilacap karena merupakan kambing asli dari daerah Jawa Barat tersebut.
Karena diperoleh dari perkawinan silang kambing pedaging dengan penghasil susu, kambing Jawa Randu juga bisa memproduksi susu dengan jumlah mencapai 1,5 liter per harinya. Kambing ini sangat cocok untuk qurban karena memiliki postur tubuh yang tinggi dan gemuk.
Harga kambing ini juga tidak begitu mahal yakni mulai dari Rp 1,7 jutaan sampai Rp 2 jutaan tergantung beratnya.
3. Kambing Saanen
Kambing saanen merupakan jenis kambing yang juga banyak dikembang biakkan di tanah air. Kambing ini berasal dari Switzerland barat. Postur tubuh kambing sanee sangat besar, berbulu pendek, berwarna krem atau putih, dan memiliki titik hitam di kelenjar susu, hidung dan telinga.
Sayangnya, kambing saanen tidak kuat hidup di daerah tropis. Oleh karena itu kambing ini akan dikawin silangkan dengan kambing lokal yang tahan terhadap cuaca seperti kambing etawa.
Bobot tubuh kambing saanen bisa mencapai 91 kg. Kambing saanen tergolong kambing mahal dengan harga untuk anaknya berkisar 7 jutaan Rupiah.
4. Kambing Marica
Jenis kambing lokal berikutnya adalah kambing marica yang berasal dari Kabupaten Maros, Jenepoto, Sulawesi Selatan. Oleh anak organisasi PBB yakni Food and Agriculture Organization (FAO), kambing marica digolongkan sebagai kambing dengan genotipe asli Indonesia.
Kambing ini memiliki kemampuan adaptasi cukup baik dengan hanya mengkonsumsi rumput kering di daerah berbatu.
5. Kambing Boer
Jenis kambing berikutnya yang juga dipilih sebagai qurban di Indonesia adalah kambing boer. Kambing ini diimpor dari daerah Afrika Selatan sejak puluhan tahun yang lalu. Kambing ini memiliki postur tubuh besar bahkan di usia 6 bulan saja bobotnya dapat mencapai 45 kg atau lebih.
Dibandingkan jenis kambing yang lain, kambing boer mempunyai persentase daging 50 persen lebih banyak. Kambing ini memiliki kemampuan adaptasi terhadap suhu lingkungan sangat baik.
Kambing boer bisa hidup pada cuaca sangat panas dengan suhu mencapai 43 derajat Celcius atau suhu ekstrem dingin sebesar -25 derajat Celcius.
Harga jual kambing kurban boer tergolong mahal seperti kambing etawa karena bobotnya yang besar. Harga kambing ini untuk usia 1 sampai 2 tahun di kisaran Rp 9 jutaan.
6. Kambing Peranakan Ettawa
Jenis kambing berikutnya yang juga cocok dijadikan kambing qurban adalah kambing PE atau Peranakan Ettawa. Kambing ini adalah jenis kambing yang diperoleh dari perkawinan silang antara kambing Ettawa dari India dengan kambing kacang yang merupakan kambing lokal.
Kambing Peranakan Ettawa (PE) memiliki karakter fisik besar dan tinggi seperti anak sapi. Selain itu kambing ini juga banyak dikembang biakkan untuk diambil susunya. Karena harga kambing yang mahal, tidak banyak orang memilih kambing Peranakan Ettawa (PE) sebagai kambing qurban.
Harga kambing Peranakan Ettawa (PE) dewasa dan unggul bisa mencapai puluhan juta. Untuk kambing Peranakan Ettawa (PE) usia 1 sampai 2 tahun untuk qurban bisa berkisar belasan juta Rupiah bergantung bobotnya.
7. Kambing Gibas
Kambing gibas merupakan jenis kambing yang mulai banyak dibudidayakan oleh peternak kambing tanah air. Alasannya karena kambing ini memiliki daya tahan tubuh kuat dan cocok diternakkan di cuaca dingin maupun panas.
Selain itu, kambing ini juga banyak dipilih oleh shahibul qurban untuk disembelih mengingat daging kambing yang cukup banyak. Selain itu, kambing gibas juga tidak memiliki bau menyengat seperti jenis kambing yang lain.
Ada setidaknya dua jenis kambing gibas yakni kambing gibas ekor tebal dan ekor tipis. Kambing gibas ekor tipis adalah gibas asli Indonesia dengan tubuh lebih kecil dibanding gibas ekor tebal.
Kisaran harga kambing gibas dewasa di tempat jual kambing kurban yakni Rp 1,9 jutaan sampai Rp 3 jutaan. Untuk harga anakan betina usia 6 bulan berkisar Rp 600 ribuan sampai Rp 1 jutaan.
8. Kambing Muara
Kambing muara adalah jenis kambing yang banyak dibudidayakan di daerah Muara, Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Kambing satu ini memiliki corak bulu berwarna cokelat kemerahan dengan bulu berwarna hitam tegak dari kepala sampai ke ekornya.
Kambing ini banyak diternak oleh para peternak kambing karena sangat produktif dalam berkembang biak. Dalam setiap persalinannya, kambing muara bisa melahirkan dua sampai empat ekor anak. Daging kambing muara juga cukup banyak sehingga cocok untuk disembelih sebagai hewan kurban.
9. Kambing Samosir
Jenis hewan kambing berikutnya adalah kambing samosir yang memang diternakkan oleh masyarakat yang tinggal di Pulau Samosir, Danau Toba, Sumatera Utara. Kambing samosir memiliki keunggulan dari segi daya tahan tubuh yang kuat dan bisa hidup di lingkungan sulit kurang air.
Kambing samosir memiliki bulu tubuh warna putih dengan ciri fisik seperti kambing kacang. Kambing ini biasa dikurbankan oleh warga muslim di daerah Pulau Samosir dan sekitarnya.
10. Kambing Kacang
Nama kambing ini memang terkesan cukup unik yakni “kacang” karena umumnya memiliki bulu pendek berwarna cokelat dan tubuh kecil. Meski begitu kambing kacang termasuk kambing paling favorit yang dipilih untuk qurban karena banyak diternakkan di penjuru tanah air.
Kambing kacang memiliki daya tahan sangat baik terhadap ragam kondisi alam dengan kemampuan reproduksi tinggi. Berat kambing kacang umumnya berkisar 23 sampai 30 kg sehingga tergolong kecil dibanding kambing lain seperti etawa, peranakan etawa (PE) dan lainnya.
Harga kambing kacang cukup terjangkau yakni Rp 2,5 sampai Rp 3 jutaan sehingga banyak dipilih untuk qurban.
Kurban Kambing untuk Berapa Orang?
Kurban bisa dilakukan secara kolektif apabila shahibul qurban tidak mampu membeli atau mendapatkan satu ekor hewan kurban untuk dirinya sendiri. Namun aturan kurban kolektif berbeda-beda tergantung jenis hewannya. Berikut aturan batasan kurban kolektif tergantung jenis hewannya:
- Kerbau dan Sapi: Kurban kolektif kerbau dan sapi bisa untuk maksimal 7 orang shahibul kurban.
- Kambing dan domba: Satu ekor kambing dan domba hanya boleh untuk satu orang shahibul kurban saja
- Unta: Kurban kolektif satu ekor unta bisa untuk maksimal 10 orang
Aturan kurban kolektif di atas adalah aturan maksimal jumlah shahibul kurban yang ingin patungan membeli hewan kurban. Namun jika satu orang shahibul kurban mampu membeli sendiri satu ekor untuk kurban juga diperbolehkan.
Aturan Kurban Hewan Kambing dan Domba
Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam menjelaskan bahwa jika seseorang ingin berkurban maka hendaknya orang itu tidak memotong kuku dan tidak mencukur rambut sebelumnya. Kurban diatur dari mulai tata cara, rukun dan syaratnya.
1. Hewan Kurban Harus Cukup Umur
Hewan yang bisa digunakan sebagai hewan kurban adalah unta, sapi, kerbau, domba dan kambing. Hewan-hewan tersebut haruslah memenuhi aturan dalam syariat Islam terkait kecukupan umur. Berikut aturan umur hewan yang bisa digunakan untuk kurban:
- Kambing: Usia minimal hewan kambing harus sekurangnya mencapai 2 tahun
- Domba: Usia minimal hewan domba harus sekurangnya mencapai 1 tahun dan gigi sudah berganti (muhsinnah)
- Sapi dan kerbau: Usia minimal hewan sapi dan kerbau harus sekurangnya mencapai 5 tahun
Hewan yang layak digunakan untuk kurban bisa dilihat dari kondisi gigi hewan tersebut. Hewan kurban yang giginya belum berganti menunjukkan bahwa hewan belum layak disembelih karena belum dewasa.
2. Hewan Kurban Sebaiknya Gemuk
Hewan yang layak digunakan untuk kurban tidak boleh hewan yang kurus. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bahwa hewan yang terlalu kurus sampai-sampai tidak mempunyai sumsum tulang tidak boleh dijadikan sebagai hewan kurban.
Para sahabat Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam di Madinah juga biasa menyembelih hewan yang sangat gemuk untuk digunakan sebagai kurban. Dengan menyembelih hewan gemuk maka ada lebih banyak daging yang bisa dibagikan ke orang.
3. Hewan Kurban Tidak dalam Kondisi Sakit
Di dalam hadist Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam, menerangkan bahwa hewan kurban tidak boleh dalam keadaan sakit dengan sakit yang tampak jelas. Hewan tersebut harus memiliki ciri berupa bulu yang bersih dan mengkilap, tidak dalam kondisi demam, nafsu makan baik, dan wajah cerah.
Kamu disarankan untuk mengecek bagian-bagian lubang dari hewan sembelihan meliputi lubang telinga, hidung, mata, anus dan mulut. Cek apakah keluar cairan lendir atau darah dari lubang tersebut. Jika keluar cairan lendir atau darah maka hewan kurban harus dicek kesehatan.
Kamu sebaiknya meminta Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari pihak peternak hewan kurban atau penjual kurban untuk memastikan bahwa hewan dalam kondisi sehat.
4. Hewan Kurban Tidak Boleh Cacat yang Terlihat Jelas
Hewan sembelihan yang ingin digunakan sebagai hewan kurban tidak boleh cacat dengan kecacatan yang tampak dengan jelas. Beberapa jenis kecacatan yang tidak boleh ada pada hewan untuk kurban yakni:
- Hewan yang pincang dan terlihat pincang dengan jelas
- Gigi sudah hilang
- Untuk hewan jantan maka testis atau buah zakarnya harus simetris dan lengkap dua buah
- Tanduk patah sebagian atau keduanya
- Telinga bagian belakang dan muka terbelah serta sudah dilubangi
- Mata buta sebelah dan tampak jelas buta
Manfaat Daging Kambing untuk Kesehatan
1. Mengatasi dan Mencegah Anemia
Daging kambing mengandung zat besi cukup tinggi yang baik untuk mengatasi serta mencegah penyakit anemia. Anemia adalah kondisi kekurangan zat besi dalam tubuh yang menyebabkan hemoglobin darah menurun. Kandungan zat besi sebesar 3,5 sampai 4 mg untuk setiap 100 gram daging kambing.
Zat besi mempunyai manfaat sebagai penghasil sel darah merah dan hemoglobin untuk mengontrol dan mencegah anemia. Anemia akan menyebabkan pasokan oksigen di dalam jaringan tubuh menurun sehingga fungsi jaringan tubuh terganggu.
2. Memperbaiki Daya Tahan Tubuh
Daging kurban termasuk ke dalam daging merah yang kaya akan kandungan nutrisi seperti vitamin B, protein, asam folat, mineral zinc, asam amino, protein dan sebagainya. Zat gizi tersebut berperan terhadap peningkatan sel imunitas tubuh dan perbaikan sel imunitas yang rusak.
Sehingga disarankan untuk mengkonsumsi daging kambing agar imunitas tubuh membaik. Hanya saja kamu tetap tidak dibolehkan mengkonsumsi terlalu banyak daging kambing karena kandungan lemak di dalamnya.
3. Berperan Terhadap Peningkatan Massa Otot
Kandungan asam amino dan protein yang cukup banyak di dalam daging kambing memiliki peran besar terhadap pembentukan dan menjaga massa otot, memperbaiki kerusakan jaringan tubuh dan meningkatkan kekuatan otot.
Jumlah protein yang harus dikonsumsi orang dewasa setiap harinya setidaknya sebesar 60 hingga 70 gram per harinya. Apabila jumlah protein yang dikonsumsi tidak mencukupi maka bisa menyebabkan massa otot menyusut seiring usia bertambah.
4. Mengatur Tekanan Darah
Daging kambing juga memiliki manfaat dalam mengontrol tekanan darah dalam tubuh. Hal ini berkat kandungan kalium di dalam daging kambing sebesar 400 mg yang berperan terhadap kontrol detak jantung.
Detak jantung yang sehat berpengaruh terhadap kontrol tekanan darah agar tetap stabil. Asupan kalium yang disarankan setiap hari sebesar 4500 hingga 4700 mg.
5. Baik untuk Ibu Hamil
Manfaat daging kambing berikutnya yakni baik untuk ibu hamil. Kambing mengandung zat gizi berupa seng yang cukup tinggi sehingga baik untuk menjaga sistem imunitas janin. Selain itu, kandungan vitamin B12 yang banyak di dalam daging juga berperan terhadap sistem saraf tubuh agar tetap sehat.
Jika kamu berniat ingin membagi-bagikan daging kurban ke Panti Asuhan, pesantren dan sebagainya tapi ingin tambah makanan di dalamnya, kamu bisa memesan catering di https://nasitumpengjakarta.co.id/. Nasi Tumpeng Jakarta adalah tempat yang menyediakan catering andalan yang enak dan terjangkau.
Jadikan ibadah kurban yang kamu laksanakan bernilai sah dan diterima di hadapan Allah dengan memastikan bahwa seluruh rukun dan syarat kurban terpenuhi. Jangan sia-siakan kesempatan untuk berkurban tahun ini dengan segera memesan hewan kurban di tempat jual kambing kurban.