Apakah Nasi Tumpeng Berbentuk Kerucut – Proses untuk mencetak nasi tumpeng seringkali dianggap rumit karena bentuknya harus kerucut. Proses pencetakan harus tepat sehingga nasi stabil dan tidak mudah longsor. Di balik bentuk kerucut tersebut sebenarnya mengandung sebuah makna.
Daftar Isi
Apakah Nasi Tumpeng Berbentuk Kerucut Memiliki Makna?
-
Makna bentuk kerucut
Pada budaya Indonesia bentuk kerucut dipercaya memberikan kesuksesan dan keberuntungan. Kerucut di nasi tumpeng melambangkan gunung yang merupakan tempat suci dan berkaitan erat dengan kehidupan manusia.
Jika Anda bertanya apakah nasi tumpeng berbentuk kerucut dari zaman dahulu maka jawabannya adalah iya. Dengan menyajikan hidangan ini maka seseorang bisa menyampaikan harapan bahwa orang yang memakannya akan mendapatkan kemakmuran dan kesuksesan dalam hidup.
-
Makna dari lauk yang disajikan
Lauk yang disajikan dalam hidangan ini tidak hanya sekedar meramaikan tetapi memiliki makna tertentu. Lauk yang disuguhkan seperti telur rebus melambangkan kesuburan, urap sayur yang melambangkan kebersihan, dan ayam goreng melambangkan keberanian.
Dengan kombinasi lauk pauk tersebut diharapkan bisa memberikan berkah kepada orang yang memakannya. Tentunya lauk yang disajikan juga beragam sehingga membuat tampilan menarik.
-
Makna dari warna
Hal lain yang ternyata memiliki makna tersendiri adalah dari warna nasi yang digunakan. Alasan kenapa dipilih nasi yang berwarna kuning adalah karena warna ini dianggap sebagai hal yang menunjukkan kemakmuran serta kekayaan. Selain itu warna ini juga sering digunakan pada agama Hindu karena dipercaya sebagai sebuah warna yang suci.
Jadi menggunakan warna kuning dengan bentuk kerucut melambangkan harapan akan kebahagiaan dan kemakmuran. Penggunaan warna ini tidak hanya sekedar membuat tampilan hidangan menjadi menarik. Hal ini menunjukkan bahwa nasi tumpeng bukan sekedar hidangan saja tetapi memiliki filosofi.
Panduan Membuat Nasi Tumpeng
-
Proses Persiapan
Penting untuk mempersiapkan semua alat dan bahan sehingga proses memasak menjadi lancar. Anda harus tahu seberapa banyak porsi nasi dan lauk yang ingin disajikan. Hal tersebut berpengaruh dengan banyaknya bahan makanan, besar cetakan dan tampah hidangan.
-
Membuat bumbu
Membuat nasi tumpeng te rmasuk masakan yang rumit karena ada banyak elemen digunakan. Tentunya akan ada berbagai jenis lauk pauk pendamping yang harus disediakan.
Agar proses memasak berjalan efektif dan efisien maka harus mempersiapkan bumbu halus. Takaran bumbu juga harus diperhatikan sehingga seimbang dan membuat rasanya menjadi nikmat.
-
Memasak lauk sesuai urutan
Lebih baik proses memasak lauknya dilakukan dengan urutan yang benar dan tidak sembarangan saja karena akan mempengaruhi hasilnya. Yang pertama harus dimasak adalah lauk yang proses memasaknya lebih lama seperti daging atau ayam. Setelah itu Anda bisa mulai memasak lauk yang proses memasaknya lebih sederhana seperti protein dari tempe maupun tahu.
Agar proses memasak tidak memakan waktu lama maka terlebih dahulu membuat lauk yang awet seperti kentang mustofa. Dalam hidangan ini jenis lauknya juga beragam tetapi bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
-
Memasak nasi
Jika proses memasak lauk sudah selesai maka lanjutkan memasak nasi. Agar tidak mudah basi maka bisa menggunakan teknik aron. Pada teknik yang sudah ada sejak zaman dahulu ini beras akan direndam dan dimasak setengah matang.
Beras setengah matang tersebut akan dikukus sampai matang sempurna. Sebelum proses pengukusan maka beras harus diaduk terlebih dahulu ketika airnya mendidih agar lebih pulen. Agar menambah aroma khas bisa menggunakan kukusan bambu dan dimasak di api kayu bakar.
-
Mencetak nasi
Apakah nasi tumpeng berbentuk kerucut saat disajikan dipengaruhi oleh proses pencetakan. Proses ini memerlukan kesabaran dan tidak boleh sembarangan. Agar nasi tidak cepat basi maka dilarang mencetak ketika panas.
Setelah matang maka nasi harus didinginkan terlebih dahulu menggunakan kipas sambil diaduk hingga asapnya keluar. Tanda nasi siap dicetak ketika asapnya sudah tidak keluar lagi. Anda bisa menggunakan cetakan khusus dan jangan lupa dipadatkan agar tidak longsor.
4 Cara Agar Nasi Tidak Mudah Retak
-
Campur dengan beras ketan
Apakah nasi tumpeng berbentuk kerucut saat dicetak maka harus menambahkan beras ketan ke dalam beras yang akan dimasak. Anda harus mencampurkan kedua bahan tersebut lalu tunggu sekitar 2 jam baru bisa kukus hingga matang.
Nasi yang telah matang bisa ditutup dengan plastik untuk mencegah kering dan keras ketika terkena udara. Langkah ini membuat nasi mudah dicetak tetapi tidak gampang roboh. Karena beras ketan punya jenis tekstur dengan sifat lengket sehingga nasi mudah merekat satu sama lain.
-
Menggunakan beras berkualitas
Cara lain yang bisa dilakukan supaya nasi yang dicetak tidak gampang retak adalah dengan memastikan bahwa nasinya dibuat dari beras yang berkualitas. Dengan demikian nasi yang dihasilkan akan pulen dan lebih bersih. Jangan memasak nasi dengan beras pera karena jenis beras ini memiliki resiko untuk retak lebih besar.
Apalagi dalam hidangan ini nasi merupakan komponen utama. Jadi wajib menggunakan beras berkualitas terbaik sehingga menambah kenikmatan rasa.
-
Jangan menekan nasi terlalu padat
Banyak yang berpikir saat mencetak nasi hingga padat bisa membuatnya menjadi kuat dan tidak retak. Namun pemikiran ini salah sebab saat menekan nasi terlalu kencang ke dalam cetakan bisa membuatnya menjadi keras. Disarankan untuk tidak membuatnya terlalu padat berlebihan.
Salah satu langkah efektif untuk anti roboh tetapi tidak membuatnya terlalu padat saat mencetak adalah mencampur dengan beras ketan. Hal ini karena penggunaan ketan bisa membantu agar nasi lebih rekat sehingga proses pencetakan menjadi mudah.
-
Menggunakan daun pisang
Sebelum mencetak nasi, Anda bisa memasukkan daun pisang ke dalam cetakan. Tujuannya agar nasi tidak lengket ke dalam cetakan tumpeng. Cara ini juga bisa membuat bentuk kerucut sempurna tanpa adanya retakan.
Sebenarnya membuat hidangan ini tidaklah sulit apabila mempraktikkan proses pembuatannya sesuai urutan. Apalagi nasi tumpeng memiliki filosofi sehingga banyak digunakan di acara penting. Penting untuk memastikan apakah nasi tumpeng berbentuk kerucut saat dicetak sehingga tampilannya menarik dan maknanya tidak hilang.
Jika Anda tertarik untuk menggunakan Tumpeng bentuk kerucut ataupun bentuk lainnya bisa menghubungi Jakarta Nasi Tumpeng lewat 0812.9430.9199 atau email ke jakartanasitumpeng@gmail.com.