Siapa Penemu Nasi Tumpeng – Banyak yang penasaran mengenai kehadiran hidangan ini mengingat nasi tumpeng menjadi salah satu menu wajib pada acara besar maupun kecil. Nasi tumpeng sudah muncul sejak lama sehingga sulit dipisahkan dari sejarah masyarakat Indonesia, bahkan setiap daerah juga memiliki versi nasi tumpeng sendiri.
Daftar Isi
Siapa Penemu Nasi Tumpeng dan Sejarah Perkembangannya?
-
Awal mula kemunculan nasi tumpeng
Kemunculan hidangan ini dipengaruhi dengan kondisi geografis Indonesia yang memiliki banyak gunung. Jadi kehadirannya bukanlah penemuan secara individu tetapi hasil perkembangan tradisi serta budaya Indonesia khususnya di pulau Jawa sehingga pada akhirnya hidangan ini menjadi makanan wajib di acara besar.
Siapa penemu nasi tumpeng di Indonesia berasal dari tradisi masyarakat di zaman itu yang memuliakan gunung yang dianggap suci karena dianggap sebagai tempat bersemayamnya arwah para leluhur. Namun seiring berjalannya waktu hidangan ini mengalami perkembangan sehingga timbul berbagai jenis.
-
Perkembangan nasi tumpeng zaman hindu
Salah satu alasan mengapa bentuk tumpeng menjadi kerucut karena dipengaruhi kebudayaan Hindu di mana di zaman tersebut gunung Mahameru dianggap suci karena dipercaya sebagai tempat bersemayamnya dewa-dewi. Jadi hidangan ini dibentuk seperti gunung tersebut untuk dijadikan sebagai persembahan.
Bahkan sampai sekarang di dalam perayaan agama Hindu masih sering dijumpai nasi tumpeng sebagai persembahan. Namun saat ini nasi tumpeng untuk perayaan sukacita dan acara keagamaan berbeda sehingga tidak boleh disamaratakan. Saat agama Islam masuk di Pulau Jawa juga mempengaruhi perkembangan hidangan ini.
-
Perkembangan nasi tumpeng zaman Islam
Ketika Islam berkembang di Indonesia maka terjadi pergeseran makna untuk hidangan ini. Jika awalnya nasi tumpeng dijadikan persembahan untuk dewa tetapi sejak Islam masuk hidangan ini menjadi bentuk rasa syukur kepada Tuhan. Inilah penyebab mengapa sampai sekarang nasi tumpeng ada pada acara formal.
Ditambah lagi sebelum menikmati hidangan ini maka akan dilakukan acara pengajian untuk mendapatkan keberkahan dan melambangkan rasa syukur atas nikmat yang didapatkan. Salah satu bukti bahwa ada pengaruh Islam pada tumpeng yaitu munculnya jenis tumpeng rasulan atau tasyakuran yang dibuat untuk maulid.
Jenis Lauk Pendamping Yang Bisa Ditambahkan Pada Tumpeng
-
Olahan ayam
Salah satu menu wajib pada lauk pendamping nasi tumpeng yaitu olahan ayam karena lauk ini memiliki filosofi. Ayam menjadi simbol keberanian, rasa syukur kepada Tuhan dan diharapkan saat memakannya bisa terhindar dari sifat buruk yang dimiliki oleh hewan ini seperti kesombongan.
Untuk olahan ayam yang bisa digunakan juga beragam biasanya ayam goreng karena cara pembuatannya sederhana. Bisa juga menggunakan ayam panggang bumbu rujak yang dimasak dengan dua tahap di mana langkah pertama ayam ditumis dengan bumbu agar meresap ke dalam baru kemudian dibakar.
-
Urap sayur
Setelah paham mengenai siapa penemu nasi tumpeng untuk acara maka wajib di dalam hidangan ini disediakan urap sayur yang menjadi simbol kesederhanaan. Kehadiran urap sayur juga menambah nilai gizi pada nasi tumpeng sehingga menjadi lengkap karena ada protein dan serat dalam satu piring.
Untuk membuat urap sayur sangat gampang karena hanya perlu menambahkan beberapa jenis sayur seperti toge, kangkung, bayam dan daun singkong yang telah direbus. Nantinya seluruh sayuran tersebut dicampurkan dengan kelapa parut yang sudah diberikan bumbu dan disangrai
-
Olahan telur
Makna telur dalam hidangan nasi tumpeng yaitu menggambarkan kebulatan tekad dan harapan akan menjalani kehidupan. Jadi Anda bisa menambahkan berbagai olahan telur seperti menggunakan bumbu Bali dengan rasa pedas dan aroma harum dari daun jeruk atau telur dadar yang diiris tipis serta dapat dijadikan hiasan.
Bisa juga mengolah telur menjadi balado yang rasanya gurih pedas sehingga cocok dengan lauk pauk lain. Ada juga olahan telur pindang yang berwarna gelap sehingga tampilan nasi tumpeng menjadi berwarna dengan rasa yang gurih manis karena direndam pada bumbu khusus minimal selama 1 jam.
-
Sate lilit Bali
Untuk menambah nilai protein di dalam hidangan ini maka bisa menambahkan sate lilit Bali yang terbuat dari daging has agar teksturnya empuk. Menu ini menggunakan batang serai sebagai tusuk sate di mana daging giling akan dibentuk di sebagian batangnya sehingga memberikan wangi aromatik.
Apalagi bagi masyarakat Bali sate lilit ini menjadi simbol persatuan karena dalam pembuatannya seluruh bahan akan disatukan pada batang serai dan tidak terpecah belah. Hal ini sejalan dengan makna nasi tumpeng sehingga menambahkan menu ini bisa menggambarkan rasa kesatuan yang kuat.
-
Sambal goreng ati ampela
Setelah tahu informasi siapa penemu nasi tumpeng maka untuk lauk pendampingnya harus menggunakan makanan khas Indonesia seperti sambal goreng ati ampela. Memiliki rasa pedas manis sehingga cocok dikombinasikan dan menjadi penyeimbang untuk olahan lauk lainnya.
Untuk membuat menu ini harus sangat diperhatikan agar hati dan ampela ayam tidak mengeluarkan bau setelah dimasak. Sebelum diolah wajib merendamnya dengan air jeruk nipis atau air garam selama beberapa menit kemudian baru dibilas lalu rebus dengan rempah-rempah dan bawang putih untuk menyamarkan baunya.
-
Bihun goreng
Untuk menambahkan tekstur pada hidangan ini maka bisa menyajikan bihun goreng yang proses pembuatannya sangat gampang dan cocok dijadikan lauk pendamping nasi. Cara membuatnya hanya perlu memasak bihun dengan bumbu tetapi sebelumnya harus direndam dengan air agar teksturnya lembut.
Sekarang Anda sudah tahu siapa penemu nasi tumpeng yang berasal dari tradisi masyarakat di zaman dahulu yang menunjukkan menu ini sudah ada sejak lama. Karena itulah masih banyak yang menghidangkan masakan ini pada berbagai acara yang diselenggarakan di berbagai daerah. Jika tertarik segera hubungi Jakarta Nasi Tumpeng lewat 0812.9430.9199 atau email ke jakartanasitumpeng@gmail.com untuk memesan tumpeng sesuai yang diinginkan.