Mengapa Nasi Tumpeng Melambangkan Perayaan – Banyak orang yang mengadakan sebuah acara formal maupun nonformal menggunakan tumpeng sebagai salah satu hidangannya. Hal ini dilakukan karena tumpeng memang memiliki filosofi yang mendalam sehingga sering dikaitkan dengan berbagai perayaan yang dilakukan oleh masyarakat.
Daftar Isi
Ternyata Inilah Alasan Mengapa Nasi Tumpeng Melambangkan Perayaan
-
Menjadi simbol keberuntungan dan keberlangsungan hidup
Bagi orang Jawa nasi tumpeng bukan hanya sekedar makanan biasa tetapi ada filosofi yang terkandung di dalamnya. Ada alasan mengapa bentuknya kerucut, penggunaan nasi kuning dan lauk pauk yang disajikan sehingga membuat hidangan ini menjadi simbol keberuntungan dan keberlangsungan hidup.
Dengan menyajikan makanan ini dipercaya bisa memberikan keberuntungan kepada orang lain dan mendapatkan hidup yang lancar. Apalagi hidangan ini tidak hanya tersedia di acara perayaan formal tetapi juga ada dalam acara keagamaan.
-
Terdapat simbol rasa syukur
Penjelasan mengapa nasi tumpeng melambangkan perayaan karena menjadi simbol rasa syukur yang tercermin dari penggunaan nasi kuning. Dengan menghidangkannya maka menunjukkan bahwa acara tersebut digelar untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi atas nikmat yang didapatkan.
-
Tanda kerukunan dan kesatuan
Dalam penyajian hidangan ini akan ada tradisi memotong dan membagikannya sebelum disantap bersama-sama. Tradisi ini menggambarkan semangat kesatuan dan kerukunan ditambah lagi nasi tumpeng umumnya disajikan pada acara besar maupun kecil mulai dari acara keluarga hingga kegiatan sosial.
Bahkan saat menikmati nasi tumpeng akan dilakukan bersama-sama sehingga meningkatkan rasa persatuan. Tentunya saat membagikan makanan ini melambangkan rasa syukur yang dibagikan kepada sesama.
-
Simbol kemakmuran dan kesejahteraan
Untuk tumpeng pada acara perayaan umumnya menggunakan nasi kuning karena warna tersebut melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan. Apalagi makanan ini biasanya disajikan pada acara yang merayakan keberhasilan dan kesuksesan seseorang sehingga menjadi hidangan wajib.
Namun jika tidak ingin menggunakan nasi kuning maka bisa menyajikan tumpeng jenis lain yang dibuat menggunakan warna nasi yang berbeda khusus untuk acara bersifat sukacita. Contohnya jenis tumpeng yang digunakan untuk acara sukacita dengan yang diperuntukkan pada acara duka akan berbeda sehingga harus dipahami jenisnya.
Berbagai Perayaan Di Mana Tumpeng Sering Disajikan
-
Perayaan ulang tahun
Penyebab mengapa nasi tumpeng melambangkan perayaan seperti ulang tahun karena bentuknya yang unik tetapi memiliki filosofi mendalam. Nasi tumpeng pada perayaan ulang tahun berbentuk kerucut yang menjadi simbol rasa syukur kepada Tuhan karena masih diberikan umur panjang.
Bahkan bentuk kerucut menggambarkan hubungan antara manusia dan sang pencipta sehingga pada saat memotongnya tidak boleh dari atas karena sama dengan memutuskan hubungan dengan Tuhan. Apalagi gaya memotong dari puncak terpengaruh dengan budaya barat sehingga yang benar harus dari bawah.
-
Grand opening
Karena hidangan ini menjadi simbol rasa syukur sehingga harus ada pada acara syukuran seperti grand opening yang dilakukan untuk bisnis. Apalagi acara grand opening merupakan salah satu bentuk terima kasih kepada Tuhan dan sekaligus meminta perlindungan untuk kelancaran usaha.
Untuk jenis tumpeng yang digunakan adalah tipe punar yang menggunakan nasi kuning di mana warnanya melambangkan kemakmuran. Tentunya akan ada lauk pendamping yang juga memiliki filosofi seperti lauk ayam yang berarti keberanian.
-
Pernikahan
Dari pada menyajikan kue tart berukuran besar ala barat maka lebih bagus menyajikan tumpeng agar melestarikan budaya Indonesia. Umumnya Anda bisa menyajikan tumpeng punar tetapi dalam pernikahan yang menggunakan adat Yogyakarta yang disediakan adalah tumpeng gundul.
Tumpeng ini memiliki tampilan yang berbeda dari yang biasa karena menggunakan nasi putih dengan bentuk kerucut tetapi dikelilingi oleh 7 macam bubur bukan lauk pauk seperti tumpeng punar. Alasan mengapa namanya gundul karena warnanya putih bersih serta tidak ada hiasan berlebihan untuk melambangkan niat suci orang tua dalam menikahkan anaknya.
-
Ritual keagamaan
Alasan mengapa nasi tumpeng melambangkan perayaan seperti acara keagamaan karena bentuknya seperti kerucut yang melambangkan hubungan antara manusia dengan Tuhan. Namun untuk acara ini tumpeng yang digunakan bukan dari nasi kuning tetapi harus nasi putih atau nasi uduk karena melambangkan kesucian sehingga cocok untuk upacara keagamaan.
Apalagi ada banyak jenis nasi tumpeng sehingga harus diketahui agar menyajikan sesuai dengan acara dan tidak menghilangkan makna di dalamnya. Penyajian tumpeng untuk ritual keagamaan harus sesuai aturan sehingga Anda harus hati-hati dalam penggunaannya agar tidak salah kaprah.
-
Lahiran
Untuk menunjukkan rasa syukur dan kebahagiaan menyambut kelahiran anak maka bisa menyajikan tumpeng megono. Masakan ini menggunakan nasi putih yang melambangkan kesucian dan kemurnian anak bayi yang baru lahir. Dengan menyajikan hidangan ini melambangkan harapan dan doa untuk kehidupan si kecil.
Pada penyajian tumpeng megono menggunakan 7 macam sayuran dengan tiga warna berbeda seperti merah, kuning dan hijau. Pemilihan sayuran dengan warna tertentu ini memiliki makna yaitu melambangkan kesegaran, pertumbuhan dan kemajuan untuk si kecil di masa yang akan datang.
-
Acara khitan
Tumpeng merupakan salah satu sajian yang harus ada pada acara khitan tetapi jenisnya berbeda dengan acara perayaan resmi. Karena acara khitan menggunakan tumpeng robyong yang terbuat dari nasi putih dan ada hiasan yang menancap pada bagian puncaknya.
Hiasan tersebut merupakan telur, bawang merah serta cabai yang ditusuk pada bagian puncak yang melambangkan kesuburan dan keselamatan. Tentunya tumpeng ini juga bisa disajikan pada acara yang bersifat sukacita dan merayakan keberhasilan.
Sekarang Anda sudah mengetahui alasan mengapa nasi tumpeng melambangkan perayaan yang ternyata berkaitan dengan makna dan nilai filosifi yang terkandung di dalamnya. Jika tertarik segera hubungi Jakarta Nasi Tumpeng lewat 0812.9430.9199 atau email ke jakartanasitumpeng@gmail.com untuk memesan jenis tumpeng yang sesuai.